JAK: Mari Teladani Walanda Maramis

MANADO — Politisi muda Jackson Andre Kumaat (JAK) punya pemikiran yang global pada tokoh-tokoh dunia termasuk para pahlawan nasional, khususnya yang berasal dari Nyiur Melambai. Salah satu yang sangat dikagumi dan menjadi panutannya adalah pahlawan wanita asal Sulut Walanda Maramis.
Menurut pria yang pernah menjadi ketua umum termuda partai peserta Pemilu lalu itu, figur kepemimpinan di Sulawesi Utara saat ini nyaris kehilangan pikiran dan perbuatan Walanda Maramis, pahlawan nasional Indonesia yang gigih memperjuangkan kesetaraan gender. Budaya dan prilaku perempuan Indonesia khususnya di Sulut, saat ini mulai terpengaruh oleh budaya asing yang bertolak-belakang dengan nilai-nilai luhur.
Pria yang merupakan calon kuat wakil gubernur dari PDI Perjuangan itu, mengungkapkan hal ini usai melakukan ziarah memperingati Hari Ibu di makam Walanda Maramis di Maumbi Minahasa Utara. “Kondisi kepemimpinan sekarang sangat berbahaya, jika tidak meneladani perbuatan Bunda Walanda Maramis,” kata Jackson.
Menurut dia, figur Walanda Maramis atau nama aslinya Maria Josephine Catherine Maramis perlu ditumbuh-kembangkan, karena semasa hidupnya berhasil mengembangkan keadaan wanita di Indonesia pada permulaan abad ke-20. Apalagi, Walanda yang lahir di Kema, sebuah kota kecil yang sekarang berada di Minahasa utara, adalah sosok sederhana dan giat bekerja keras. “Meski Maramis menjadi yatim piatu pada saat ia berumur enam tahun karena kedua orang tuanya jatuh sakit dan meninggal, tapi Bunda mampu eksis dalam dunia pendidikan,” kata dia mengenang perjuangan keluarga Maramis.(ras/ddt)

http://mdopost.com/news2009/index.php?option=com_content&view=article&id=12925:jak-mari-teladani-walanda-maramis&catid=41:publika&Itemid=57

Posted via web from Jackson Kumaat

0 komentar: