Indonesia Belum Tentu Menang…

TIM Nasional (Timnas) Indonesia menjadi sorotan utama media, setelah lolos memenangkan pertandingan Grup A Piala AFF. Di leg pertama dan kedua partai semifinal nanti, Indonesia menghadapi di Stadion Gelora Bung Karno. Ini akibat Filipina tidak memiliki stadion yang disyaratkan AFF.

Sejak Piala AFF digelar pada 1996 lalu, pasukan “Garuda” belum pernah merasakan gelar juara. Kali ini,Bambang Pamungkas dkk berpeluang mengakhiri puasa gelar dalam perhelatan dua tahunan ini.

Menariknya, Indonesia mendapat keuntungan besar ketika bertemu Filipina di semifinal Piala AFF. Duel yang seharusnya berlangsung dalam format home and away tersebut, ternyata hanya akan berlangsung di Indonesia, tepatnya di Gelora Bung Karno Senayan Jakarta. Dari sisi ekonomi, laga di stadion ini cukup menguntunkan, karena telah meraup Rp 8,9 miliar!

Sebenarnya, indikasi Filipina tak bisa menggelar pertandingan di kandang sendiri, sudah tercium ketika AFF menyatakan negara tersebut tak punya stadion yang memenuhi kriteria. Alhasil, Indonesia ditunjuk sebagai tempat untuk menjadi kandang sementara Filipina pada 16 Desember mendatang. 

Posisi menentukan prestasi? Belum tentu!

Saya berusaha mencari tahu profil Timnas Filipina, dan hasilnya sangat minim. Kesebelasan ini tampaknya tidak rakus publikasi, sehingga jarang terekspos. Bagi saya, inilah yang perlu diwaspadai.

Memang benar, Filipina memang tak memilikitradisi sepak bola menggembirakan. Tapi yang jelas, sekarang mereka tampaknya sudah mulai bangkit dan pantas diperhitungkan. Kemenangan mereka 2-0 atas tuan rumah Vietnam dan seri 0-0 lawan Singapura, sudah bisa menjadi pertanda kekuatan mereka. Apalagi, Filipina ‘nekat’ memilih Gelora Bung Karno dan bukan menumpang di Malaysia atau Singapura, itu juga mencerminkan mental jawara.

Untuk itu, Indonesia tak bisa menyepelekan Filipina meski dalam pertemuan sebelumnya selalu menang. Sebab, di bawah pelatih muda Simon McMenemey, Filipina tampil rapi dan punya kepercayaan diri yang tinggi. Banyak kasus kekalahan tim perkasa maupun tim tuan rumah di ajang internasional, karena tidak memperhitungkan kekuatan lawan.

Saya cuma bisa berdoa, semoga Timnas bisa bermain dengan baik. Menang dan kalah bukan tujuan utama. Tapi kebersamaan, sportivitas, semangat tanding dan menjadi tuan rumah yang baik, itu sudah menjadi modal dalam pembenahan olah raga ini.

Posted via email from Jackson Kumaat

0 komentar: