PAKAR PANGAN Tolak Poligami!!

Pakar Pangan Tolak Poligami (http://berita8.com) Tanggal : 24 Dec 2008

Dewan Pimpnan Nasional Partai Karya Perjuangan (DPN Pakar Pangan) akan memberi sanksi tegas berupa pemecatan terhadap kader internal partai, yang terbukti melakukan poligami."Pakar Pangan mengharamkan poligami, karena perzinahan bertentangan dengan negara hukum," kata Sekjen DPN Pakar Pangan Jackson Kumaat (22/12) di kantornya di kawasan Buncit Raya Jakarta.Jackson mengatakan hal itu, menanggapi peringatan "Hari Ibu Nasional".

Menurut dia, tidak ada kaum ibu di dunia yang menyetujui poligami, atau merelakan suaminya menikah lagi dengan alasan apapun.Lebih lanjut Jackson mengatakan, pihaknya menolak segala bentuk aksi poligami, karena hal itu dianggap menyakiti hati setiap perempuan. "Di dalam hukum positif, percabulan dan perzinahan tidak diperbolehkan oleh negara," katanya.

Ia mencontohkan, pengasuh Pesantren Daarut Tauhid KH Abdullah Gymnasiar yang akhirnya berpoligami, telah terbukti merusak citra yang bersangkutan sebagai tokoh publik. Apalagi, sebelum A'a Gym berpoligami banyak sekali masyarakat bersimpati khotbahnya, tidak hanya dari kalangan Muslim."Sehebat-hebatnya A'a Gym memberikan pengaruh yang luar biasa, akhirnya hancur berkeping-keping akibat poligami," kata dia. Pihaknya mengharapkan, masyarakat dapat menjadikan kasus poligami A'a Gym, sebagai contoh buruk yang tidak boleh ditiru.

Menurutnya, pria penganut poligami tidak akan mungkin mampu mengurus negara, karena yang dipikirkannya hanyalah sebatas kepuasan biologis dirinya sendiri.Jackson berpendapat, poligami sama seperti kejahatan korupsi, yang akan merusak mental mental dan cara berpikir siapapun, apalagi yang bersangkutan tampil sebagai pejabat negara. "Tidak ada sejarahnya di dunia ini keluarga sakinah penganut poligami," ujarnya.

Untuk itu ia mengharapkan, agar masyarakat juga tidak memilih calon legislatif yang sudah terbukti poligami. Karena ia yakini, setelah terpilih nanti sebagai anggota legislatif, maka penganut poligami tersebut hanya akan memikirkan dirinya sendiri.(Dng)

0 komentar: